29 Sep 20203 menit membaca

Mengapa Wajib Pakai Masker Saat Nyetir Sendirian?

Diperbarui: 23 Nov 2023

Tunas Friends sering mengendarai mobil tanpa pakai masker? Sepertinya, kebiasaan Tunas Friends harus segera diubah mulai dari sekarang. Terlebih lagi, jika di dalam mobil ada orang lain yang tidak tinggal di satu domisili, penularan COVID-19 rentan terjadi apabila Tunas Friends tidak pakai masker.

Ternyata, walaupun berkendara sendirian di dalam mobil, Tunas Friends juga tetap wajib pakai masker. Menurut ahli kesehatan, masker disebut sebagai sebuah solusi pencegahan untuk tertular dan menularkan virus kepada orang lain.

Khususnya bagi Tunas Friends yang berkendara sendirian dan harus berhenti di beberapa titik, seperti membayar tol, mengambil tiket parkir, hingga mengisi bensin, sangat disarankan untuk pakai masker.

Fakta tersebut tentu didasari oleh peraturan yang berlaku, tentunya ada manfaat yang akan didapatkan apabila Tunas Friends mematuhinya. Serta, ada pula sanksi yang ditimbulkan ketika Tunas Friends memilih untuk mengabaikannya.

Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Manfaat Mengenai Kewajiban Pakai Masker Saat Nyetir Sendirian

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat sebagian besar orang merasa direpotkan tentang kebijakan tentang kewajiban memakai masker di dalam mobil saat berkendara.

Risiko penularan virus memang terbilang kecil saat Tunas Friends menyetir mobil ‘sendirian’, tapi justru pemakaian masker ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi diri. Sebab, virus bisa saja muncul di tempat-tempat tidak terduga dan berkeliaran di dalam mobil.

Dari mana kira-kira ya, Tunas Friends?

Sebagai pemilik sekaligus pengendara mobil, tentunya Tunas Friends tidak bisa menjamin kondisi udara di kabin mobil akan selalu bersih dan terbebas dari virus bukan?

Tanpa disadari, ketika Tunas Friends membuka kaca mobil untuk membayar parkir atau tol, virus tersebut tidak sengaja masuk dan mengendap di filter AC mobil. Mengingat kabin mobil merupakan ruangan tertutup, sehingga Tunas Friends hanya bisa mengandalkan AC mobil sebagai sumber sirkulasi udara.

Sebagian besar bagian interior mobil terbuat dari plastik. Dengan demikian, potensi virus dan bakteri yang masuk mampu bertahan lebih lama di permukaan berbahan plastik tersebut.

Tidak ada yang menduga bahwa hal ini bisa saja terjadi. Itulah mengapa pentingnya pakai masker ketika berada di ruang terbuka dan ruang tertutup sekalipun.

Lalu, bagaimana langkah terbaik lainnya yang bisa dilakukan di samping memakai masker di dalam mobil?

Tunas Friends harus sering memeriksa kondisi filter AC mobil dan juga membersihkannya secara berkala. Caranya ada di sini. Paling tidak, dengan rutin membersihkan filter AC mobil, virus dan bakteri tidak mengendap terlalu lama. Sehingga kesehatan Tunas Friends juga bisa lebih terlindungi.

Peraturan Mengenai Wajib Pakai Masker Nyetir Sendirian

Seperti yang dikatakan di awal, bahwa kewajiban memakai masker saat di luar rumah termasuk di dalam mobil sudah ada kebijakannya. Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyatakan bahwa masyarakat yang menggunakan mobil pribadi diwajibkan memakai masker.

Kurang lebih, kebijakan PSBB untuk pengendara mobil ada di dalam pasar 18 ayat (4) yang berbunyi seperti ini:

Menggunakan mobil hanya untuk kebutuhan mendesak dan aktivitas lain yang tidak dilarang saat PSBB, bukan untuk berkumpul bersama teman apalagi keluarga besar.
Selalu menggunakan masker di dalam mobil yang dikendarai.
Tidak mengendarai mobil saat suhu tubuh di atas normal atau merasa tidak enak badan (sakit).
Membatasi jumlah penumpang di dalam mobil, maksimum 2 orang per baris. Dikecualikan untuk penumpang yang berdomisili di alamat yang sama.
Membersihkan diri dan menyemprotkan disinfektan setelah selesai berkendara, serta selalu mencuci tangan dengan sabun.

Usahakan untuk tetap pakai masker dengan ketentuan yang tepat sesuai yang diperintahkan, yaitu sampai mampu menutup hidung, mulut, dan dagu sepenuhnya. Tujuannya agar virus COVID-19 tidak bisa menyelinap masuk ke area masker yang terbuka.

Dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan resmi oleh pemerintah ini, masyarakat diharapkan bisa lebih memahami dan melaksanakannya dengan baik. Bukan karena takut ditilang dan menerima sanksi, tetapi untuk melindungi diri dari paparan virus COVID-19.

Sanksi Apabila Tidak Pakai Masker Saat Nyetir Sendirian

Pertanyaannya sekarang, benarkah ada sanksi jika Tunas Friends tidak memakai masker ketika berkendara sendirian di mobil? Peraturan dibuat untuk dipatuhi. Jika peraturan tersebut dilanggar, maka ada sanksi khusus yang harus ditanggung, baik sanksi sosial maupun denda dalam bentuk uang.

Sanksi Sosial

Sanksi sosial diberlakukan langsung selama satu jam (60 menit) sejak Tunas Friends diberhentikan di tengah jalan karena tertangkap basah tidak memakai masker oleh petugas. Sanksi sosial yang dimaksudkan seperti membersihkan sarana dan prasarana umum dengan menggunakan rompi khusus.

Denda Administratif

Selain sanksi sosial, Tunas Friends juga bisa menanggung denda administratif dengan kelipatan Rp250.000 yang dilakukan secara berjenjang. Sistemnya seperti diberikan peringatan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Misal, pada pelanggaran pertama, Tunas Friends bisa dikenakan denda Rp250.000. Jika di waktu berikutnya melanggar lagi (sesuai catatan petugas), maka Tunas Friends akan dikenakan denda sebesar Rp500.000. Begitulah seterusnya.

Berat juga ya sanksinya Tunas Friends. Oleh karena itu, sebisa mungkin selalu pakai masker kemana pun Tunas Friends pergi, baik saat berkendara maupun berinteraksi dengan orang lain.

Minimalisir bepergian keluar rumah yuk! Jika Tunas Friends berencana mengunjungi bengkel untuk service mobil, urungkan sekarang dan hubungi Tunas Home Service. Cukup tunggu kami #dirumahaja!

Atau, mau beli mobil? Cari produknya di Tunas Toyota #dirumahaja dan pilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu!